Total Tayangan Halaman

Sabtu, 12 Maret 2011

Yamaha YZ250 1995, KEBO TIPAR BIKIN GEGER


OTOMOTIF, DiC

            Arena adu kebut lintasan lurus se-Jabotabek dibuat heboh oleh amukan YZ250. Sejatinya, motor pendatang baru berjulukan ‘Kebo’ dari bengkel Pul Overtune di Jln. Tipar Tengah, Cimanggis, Jabar ini, hanya mengusung dapur pacu standar. Namun settingan mesin yang dilakukan Puguh Nuryanto, sanggup bikin kocar-kacir tunggangan kelas Free For All (FFA) lainnya. Lo, kerbau (kebo) macam mana ini?
           
Pecah Rekor
Debut perdana si Kebo drag bike 201 meter di Kemayoran, Jakpus, beberapa waktu lalu, sanggup menduduki peringkat 4 di kelas FFA. Catatan waktu tercepatnya 8,3 detik.
            Sedang pada Top One Drag Bike seri V, Sentul, Bogor, Minggu (24/8) lalu, YZ250 berlabur merah ini sukses memecahkan rekor baru 402 meter di heat pertama. Ahmad Firdaus yang ditugaskan menjinakkan keliaran Kebo Tipar, finish dengan waktu tempuh 12,297 detik. Benar-benar tenaga kebo, namun larinya secepat kijang.
            “Dijuluki kebo lantaran tampilan motor terkesan gambot seperti kerbau,” bilang Ardana Dwiwarta Putra dari Pul Grup yang bergerak di bidang ekspedisi, pemilik YZ dan juga selaku penyokong dana. Padahal kuda besi asal penggaruk tanah ini sudah menjalani diet ketat. Seluruh bodi ditanggalkan termasuk jok. Lalu sokbreker depan diganti lebih kecil milik Yamaha RX-King. Berikut dengan klem segi tiga atas-bawah.
            Tangki bahan bakar lama diganti berupa kotak tipis dari pelat dan diselipkan di bawah jok. Tempat duduk joki pun hanya terbuat dari selembar tripleks yang dilapis semacam terpal. Lantas jedua pelek berikut ban juga menggunakan ukuran kecil mirip kepunyaan sepeda.
            Pembuat kesan gambot justru terletak pada mesin. Lihat saja karburatornya. Memang Keihin Sudco berdiameter Venturi 39 mm yang dipakai tersebut, dimensinya beda tipis dengan karbu standar YZ250, yakni Mikuni 38 mm. Namun setelah dikombinasi filter udara K&N berdemensi gede, serta saluran filternya yang juga gede, hasilnya tampilan motor jadi terlihat besar pada bagian perut.
           
Efek Panas
            Banyak yang menyangka mesin kebo Tipar ini full korekan. Padahal dapur pacu murni tanpa tersentuh pisau korek. Kompresinya pun tetap dibiarkan standar. “Cuma ganti karburator gede dan silencer. Soalnya, performa standar saja sudah kencang. Gue ingin memaksimalkan settingan standarnya dulu,” aku Puguh.
            Ayah dua anak ini coba menerapkan ilmu panduan mengorek motor 2-tak yang didapatnya dari buku karangan Graham Bell. Di antaranya, efek panas knalpot bias membantu percepatan proses pembakaran. Makanya, ia lantas membungkus knalpot standar YZ250 berbentuk udang mulai dari leher hingga sebatas perut menggunakan kain peredam panas. Maksudnya tak lain agar panas hasil pembakaran pada knalpot terlindung dari gesekan udara. Sehingga saluran buang tersebut tidak cepat dingin.
            Terus terang, ini controversial. Tuner lain malah berlomba mendinginkan knalpot. Logikanya, suhu asap knalpot bsa lebih rendah, sehingga gas buang yang bertekanan tinggi di silinder bisa mengalir lebih cepat keluar knalpot.
            Meski begitu, masih banyak riset lain yang ingin ia terapkan. Mulai dari system pengapian, gigi rasio, porting blok, kontruksi rangka dan sebagainya. Apalagi drag bike tinggal menunggu keputusan untuk dikejurnaskan. “ Penginnya sih ada sponsor yang mau mendukung supaya riset lebih lancer,” harapnya.
            Ada yang berminat?

Data Spesifikasi :
Tipe Motor                   : YZ250
Tahun pembuatan         : 1995
Kapasitas                     : 250 cc
Karburator                   : Kihin Sudco 39 mm
Main-jet                       : 168
Pilot-jet                        : 55
Koil                              : TEC Japan, ZC012-CDI
Busi                              : Iridium W31
Bahan Bakar                : Avgas
Oli samping                  : Castrol 747
Perbandingan oli samping : 1 : 20
Perbandingan sprocket
201 meter                     : 16:37
402 meter                     : 17:34
Takometer                    : Koso Digital
Sasis & kaki-kaki
Sokbreker depan          : Yamaha RX-King
Klem segi tiga               : Yamaha RX-King
Sokbreker belakang     : Monosok Kawasaki Ninja
Pelek depan                 : TK, 120 X 17
Pelek belakang             : DID, 185 X 18
Ban depan                    : Sixxis, 50/90R17
Ban belakang                : Federal Drax, 2,50 X 17
Teromol belakang         : Suzuki RG-R

OVERTUNE SPEED INSTITUTE
Komplek Dept. Koperasi Blok C No. 36, Cimanggis. Depok (021) 93766536

1 komentar: